Bentuk Forum Kerjasama IKN, Hasanuddin Mas'ud Harap Dapat Topang Kebutuhan Pembangunan IKN

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Kalimantan Timur masih menghadapi tantangan dalam memenuhi seluruh kebutuhan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (IKN). Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kerjasama dengan sejumlah provinsi lain di Indonesia guna saling melengkapi dalam mendukung proyek pembangunan yang memerlukan anggaran ratusan triliun.

Kerjasama ini akan melibatkan seluruh provinsi se-Kalimantan, se-Sulawesi, dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Rencananya, kerjasama ini akan terwujud melalui forum diskusi yang tergabung dalam Internasional Investment Seminar.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, mengungkapkan hal ini saat menghadiri pembukaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II Zone Investment Forum 2023 di Ballroom Hotel Jatra Balikpapan belum lama ini.

"Kegiatan ini digagas oleh Pak Pj Gubernur, pertama kali diselenggarakan saat beliau menjabat Pj Gubernur Sulawesi Barat, dan hari ini merupakan lanjutan yang kedua. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh daerah berperan dalam pembangunan IKN," jelas Hamas, sapaan akrabnya.

Melalui forum ini, setiap daerah akan memanfaatkan potensi lokalnya untuk memenuhi kebutuhan pembangunan IKN, seperti pasir, semen, serta kebutuhan sandang, pangan, dan papan.

Hasanuddin Mas’ud menambahkan, "Kedepan, sejumlah besar penduduk akan bermigrasi ke Kaltim, dan itu akan meningkatkan permintaan akan pasokan beras, ikan, dan kebutuhan pangan lainnya."

Dalam acara tersebut yang dihadiri oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Kaltim dan Sulawesi, Hamas berharap bahwa kegiatan diskusi ini akan berjalan dengan lancar dan menghasilkan ide dan gagasan yang dapat diwujudkan dalam bentuk kerjasama.

Ia yakin bahwa implementasi dari kerjasama ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah, terutama di Kaltim. (Adv/dprdkaltim)