Harga Minyak Goreng dan Gula Naik, Komisi II DPRD Kaltim Minta Pemprov Atasi Kenaikan Harga dan Kelangkaan Stok Bahan Pangan

Wahyu Retno | Kamis, 11 Jan 2024 12:00 WITA
Harga Minyak Goreng dan Gula Naik, Komisi II DPRD Kaltim Minta Pemprov Atasi Kenaikan Harga dan Kelangkaan Stok Bahan Pangan Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono

gerakanaktualnews.com, Samarinda — Memasuki awal tahun beberapa bahan pangan alami kenaikan harga secara nasional. Hal ini juga tak lepas dari sorotan Nidya Listiyono selaku Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Tiyo, sapaan akrabnya membeberkan sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain minyak goreng dan gula di sejumlah pasar tradisional maupun pasar modern di wilayah Samarinda.

"Kami meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) untuk melakukan tindakan nyata dengan segera, seperti melakukan pengecekan dan kontrol pasar. Melihat apa yang terjadi dan menjadi permasalahan, jangan sampai nanti benar-benar langka," ujar Tiyo belum lama ini.

Menurut Tiyo, permasalahan kenaikan harga pangan ini menjadi hal yang sangat krusial, sehingga perlu adanya tindakan yang cepat dari Pemprov untuk mengatasi kenaikan harga dan kesediaan bahan pangan.

Lebih lanjut, Politisi Partai Golkar ini juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional untuk memonitor kondisi di lapangan.

"Dengan stok yang sedikit, dapat membuat harga minyak goreng dan gula melambung tinggi. Oleh karena itu, kami dari Komisi II DPRD Kaltim akan melaksanakan sidak secara terukur bersama dinas terkait untuk mencari sebab kelangkaan ini," tambahnya.

Setelah memastikan ketersediaan bahan pangan tersebut, Tiyo berharap, khususnya untuk di wilayah Kaltim stok bahan pangan kembali stabil, sehingga masyarakat tidak merasakan kekhawatiran lagi. (*)


Tinggalkan Komentar