PPKM Level 2, Komisi IV DPRD Kukar Dorong PTM Segera Diberlakukan

Muhammad Akbar | Jumat, 08 Okt 2021 12:00 WITA
PPKM Level 2, Komisi IV DPRD Kukar Dorong PTM Segera Diberlakukan Anggota Komisi IV DPRD Kukar Saparuddin Pabonglean.

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Pandemi covid-19 di Kutai Kartanegara sudah mengalamai penurunan atau melandai, dengan tingkat PPKM yang berlaku sudah di level 2. Dan banhkan di wilayah daerah sekitar Kukar, semisal Kota Samarinda juga sudah level 2.

Kondisi PPKM dengan level 2 di Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan penyebaran covid-19 terus menurun, hal itu juga masyarakat Kukar tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

5Komisi IV DPRD Kukar mendorong agar aktivitas masyarakat mengalami pengenduran termasuk kebijakan kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). 

"Iya seharusnya sudah diberlakukan PTM  secara berjenjang dan dimulai dari satuan tingkat atas SMA, SMP, SD sambil tetap berkoordinasi bersama satgas Covid-19 masing-masing kecamatan dan puskesmas yang ada," kata Anggota Komisi IV DPRD Kukar, Saparuddin Pabonglean. Jumat (8/10/2021).

Politisi PKS ini mengungkapkan, salah satu penyelenggaraan PTM yang bisa dicontoh untuk kawasan perkotaan adalah Sekolah Swasta Yayasan Nurul Ilmi Koetai Kartanegara Tenggarong.

Penyelenggaraanya menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan untuk masing-masing kelas dibagi menjadi dua sesi, satu hari untuk setengah jumlah dari satu rombongan kelas (rombel), setengahnya lagi dilaksanakan keesokan harinya. 

"Bisa menjadi role model untuk kawasan perkotaan, khusus di Kota Tenggarong, namun juga terus dievaluasi setiap berkala, PTM harus segera dilaksanakan dengan teknis yang ketat dan para guru-guru kita juga rata-rata sudah divaksin. Jadi saya pikir sudah saatnya kita lakukan PTM," ungkapnya.

Ketika ditanya terkait kawasan pedalaman, Anggota DPRD Dapil I Tenggarong ini menegaskan seharusnya PTM sudah sejak lama diberlakukan, karena kawasan pedalaman yang ada di beberapa kecamatan adalah zona aman dan hijau dari penyebaran Covid-19.

"Seharusnya sudah sejak lama kawasan pedalaman itu melakukan PTM. Misalnya di Kembang Janggut, Muara Wis Muara Muntai, Tabang dan kawasan lainnya yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. PTM penting untuk peningkatan kualitas peserta anak didik kita," tutup Saparuddin. (adv)


Tinggalkan Komentar