Warga Dusun Karya Tani Batuah Nikmati Listrik, Sebut Achmad Yani

Amril Ibnu Marzuki | Jumat, 10 Nov 2023 12:00 WITA
Warga Dusun Karya Tani Batuah Nikmati Listrik, Sebut Achmad Yani Anggota DPRD Kukar, Achmad Yani

gerakanaktualnews.com, Tenggarong - Masyarakat Desa Batuah Kecamatan Loa Janan mengeluh, dikarenakan wilayahnya sampai saat ini belum merasakan nikmatnya listrik, daya listrik yang naik turun, bahkan di RT 48 dan RT 49 Dusun Karya Tani, jaringan listriknya belum terpasang.

Melihat kondisi yang demikian tersebut, anggota DPRD Dapil 5, Kecamatan Loa Kulu dan Loa Janan, Achmad Yani, berusaha untuk memenuhi keinginan masyarakat desa tersebut, dan meminta PLN agar menyelesaikan persoalan yang dihadapi warga masyarakat, sehingga masyarakat bisa menikmati listrik yang bersumber dari PLN.

“Permasalahan yang dihadapi warga masyarakat agar secepatnya diatasi, maka PLN segera turun tangan menyelesaikan persoalan yang dihadapi sebagian warga Desa Batuah itu,” kata Achmad Yani beberapa waktu lalu.

Menurut Achmad Yani, persoalan yang dihadapi sebagian warga Desa Batuah itu, sebenarnya bisa segera diatasi, apalagi di wilayah tersebut ada perusahaan. Pihak perusahaan jangan beralasan tidak punya dana.

“Pihak perusahaan kan ada dana CSR (Corporate Social Responsibility/Tanggung jawab perusahaan). Jadi mustahil kalau tidak ada dananya. Bila perusahaan tidak mau menanggung seluruh biayanya, kan bisa melakukan kolaborasi dengan pihak PLN,” jelas Achmad Yani.

Sementara itu Kepala Desa Batuah Abdul Rasyid mengaku kecewa, dengan sikap PLN yang beralasan tidak ada dana untuk mendirikan jaringan, namun setelah pihak Pemkab Kukar menyiapkan dananya, ternyata pihak PLN yang ingkar dan menyatakan tidak bisa membangun jaringan yang ada.

Diakui Abdul Rasyid, upaya untuk mendapatkan jaringan listrik cukup panjang, berkali-kali diadakan rapat, bahkan DPRD Kukar telah memfasilitasinya, namun persoalan tak kunjung selesai.

“Jaringan listrik menuju wilayah yang terisolir listrik itu memang cukup panjang, mencapai 6 kilometer,” ungkap Abdul Rasyid.

Yang diherankan Abdul Rasyid, kenapa pihak PLN tidak menunjuk kontraktor rekanan PLN untuk mengerjakan pembangunan jaringan listrik tersebut, apalagi anggarannya kan sudah ada,” ujar Abdul Rasyid. (adv/dprdkukar).


Tinggalkan Komentar