Gelar RDP , Guru PAUD Tuntut Kesetaraan Gaji

Usman | Selasa, 25 Mei 2021 12:00 WITA
Gelar RDP , Guru PAUD Tuntut Kesetaraan Gaji Wakil Ketua II DPRD PPU Raup Muin, mengatakan bahwa terkait kunjungan perwakilan guru sekolah PAUD, pihaknya akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan.

gerakanaktualnews.com, PENAJAM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menerima kunjungan dari sejumlah perwakilan guru sekolah PAUD swasta di PPU untuk meyampaikan aspirasinya terkait kesetaraan gaji.

Adapun tuntutan yang disampaikan perwakilan guru sekolah PAUD itu, adalah meminta kepada pemerintah agar guru sekolah PAUD disamakan gaji honorer yang ada di Benuo Taka.

Wakil Ketua II DPRD PPU Raup Muin, mengatakan bahwa terkait kunjungan perwakilan guru sekolah PAUD, pihaknya akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan.

“Kita Mediasi para perwakilan guru PAUD dengan mendengarkan apa yang menjadi keluhannya, dan mungkin Ada tuntutan yang mungkin kurang terakomodir selama ini terhadap guru-guru PAUD, terutama terkait permasalahan gaji dan hal yang lainnya,” ujar Raup. Saat di jumpai. Selasa (25/5/2021).

Lanjut Raup, ini sejatinya diluar dari honorer yang diwajibkan pemerintah daerah yang gajinya Rp 3,4 Juta. Yayasan ini berbeda dan berdiri sendiri tetapi ada hubungan antara yayasan dengan pemerintah daerah, namun pihaknya tak akan menutup mata dan akan mencoba untuk menyuarakan apa yang telah pihak terima.

Selain itu dikatakan Raup ada sekitar sekitar 360 guru paud dari 60 yang tersebar di seluruh kabupaten PPU dan pihaknya akan mengupas segala persoalan yang ada dan ia ingin menyesuaikan kinerja dan pedapatan para guru paud tersebut.

“Kami ingin guru-guru paud ini disesuaikanlah dengan kinerja dan pendapatanya, karena ini menyangkut kesejahteraan guru,” bebernya.

Raup berharap pemerintah daerah melalui yayasan untuk bertanggung jawab untuk menuntaskan permasalahan tersebut termasuk terkaitan antara guru paud dengan pemerintah daerah.

“Melalui rapat dengar pendapat (RDP) ini, kami berharap apa yang menjadi aspirasi guru-guru PAUD, dapat diakomudir oleh pemerintah daerah,” pungkasnya. (adv)


Tinggalkan Komentar