Kukar Gelar Desain Pembangunan Kawasan Pertanian

Amril Ibnu Marzuki | Senin, 16 Okt 2023 12:00 WITA
Kukar Gelar Desain Pembangunan Kawasan Pertanian Kegiatan Rencana Aksi Orientasi Penyusunan Desain Pembangunan Kawasan Pertanian Terintegrasi Berbasis Kawasan

gerakanaktualnews.com, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Rencana Aksi Orientasi Penyusunan Desain Pembangunan Kawasan Pertanian Terintegrasi Berbasis Kawasan. Kegiatan tersebut digelar di ruang pertemuan lantai 2 Kantor Bappeda di Kompleks Kantor Bupati Kukar di kawasan Timbau, Tenggarong.

Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Kamis, 12 Oktober 2023 dibuka Bupati Kukar Edi Damansyah. Hadir dalam event tersebut pimpinan OPD terkait, Tenaga Ahli Universitas Gadjah Mada, Rektor Universitas Kutai Kartanegara, Ketua dan Anggota Tim Percepatan Pembangunan Pertanian, para kamat dan Kades, serta stakeholders lainnya.
Tujuannya untuk menyamakan perspektif terkait dengan perencanaan dan pembangunan pertanian yang terintegrasi di Kukar. Dari rakor tersebut diharapkan dihasilkan rumusan strategi pembangunan pertanian yang lebih baik di wilayah Kukar.

Edi Damansyah menyampaikan pentingnya pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan terintegrasi di wilayah Kukar.

“Pertanian yang terintegrasi adalah kunci untuk mewujudkan Kabupaten Kukar sebagai lumbung padi Kalimantan Timur dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Edi Damansyah.

Edi Damansyah mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian yang lebih baik.

Bupati Kukar menggarisbawahi pentingnya komitmen kuat stakeholders untuk memajukan sektor pertanian di wilayah Kukar.

“Upaya penyusunan desain pembangunan pertanian yang terintegrasi akan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi,” ujar Edi.

Dalam rakor berlangsung diskusi terkait perencanaan pembangunan pertanian, seperti pemilihan lokasi, pemetaan sumber daya alam, aksesibilitas, keberlanjutan lingkungan, dan pemberdayaan petani yang menjadi fokus utama diskusi.

Selain itu juga dibahas pemilihan tanaman yang sesuai, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, penyediaan lahan, pengembangan wilayah, serta pemasaran produk pertanian.

Diskusi mendalam juga terjadi tentang upaya untuk meningkatkan akses petani terhadap sumber daya, pelatihan, dan dukungan teknis, serta kolaborasi lintas sektor.

Rakor ini diharapkan akan menghasilkan rencana strategis untuk pembangunan pertanian terintegrasi di Kukar, yang akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Keterlibatan aktif dari semua pemangku kepentingan diharapkan akan menjadi landasan yang kuat untuk mencapai tujuan ini.
Rencana Aksi Orientasi Penyusunan Desain Pembangunan Kawasan Pertanian Terintegrasi Berbasis Kawasan tersebut dilaksanakan Tim Ahli Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Pertanian terintegrasi berbasis kawasan merupakan konsep yang berfokus pada pengembangan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Pembangunan pertanian terintegrasi di Kukar diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan pada sektor pertanian, mendorong pencapaian pembangunan berkelanjutan demi meningkatkan zona lumbung pangan yang ada di wilayah Kukar. (Adv/kominfokukar)


Tinggalkan Komentar