Bupati PPU Membuka Rekrutmen ASN Untuk Persiapan IKN

Usman | Jumat, 30 Apr 2021 12:00 WITA
Bupati PPU Membuka Rekrutmen ASN Untuk Persiapan IKN Namun AGM berharap, jika permintaan ASN itu dilakukan, pemerintah pusat juga harus bisa mencarikan solusinya agar daerah tidak kekurangan orang atau aparatur terbaiknya yang dapat berdampak buruk bagi daerah PPU sendiri.

gerakanaktualnews.com, PENAJAM – Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) mengatakan bahwa apabila nantinya dibutuhkan penambahan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, hal tersebut Ia mempersilahkan.

Namun penambahan ASN tersebut, harus sesuai dengan aturan yang ada dan melakukan uji kopetensi secara professional, serta menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai tupoksinya masing – masing.

Perihal ini disampaikan Bupati PPU dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), dalam rangka persiapan pemindahan ASN ke IKN yang baru, yang digelar di Platinum Hotel Balikpapan. Jumat (30/04/2021) pagi.

"Memposisikan seseorang itu memang harus tepat sesuai kemampuannya dan jangan menempatkan orang hanya karna kepentingan saja karena akan merusak pemerintahan kita," kata AGM dalam kesempatan ini.

Namun AGM berharap, jika permintaan ASN itu dilakukan, pemerintah pusat juga harus bisa mencarikan solusinya agar daerah tidak kekurangan orang atau aparatur terbaiknya yang dapat berdampak buruk bagi daerah PPU sendiri.K

"Karenakita di daerah tentunya lebih mengetahui aparatur di daerah yang seperti apa yang dibutuhkan daerah," bebernya.

Ditambahkan AGM, menurutnya memang pemindahan IKN saat ini secara insfrastruktur belum siap. Tetapi dirinya yakin terkait pemindahan IKN baru tersebut masyarakat Kabupaten PPU telah menerima 100 persen penetapan tersebut.

Orang nomor satu di Benuo Taka itu menambahkan bahwa dirinya saat ini berharap agar pemerintah pusat fokus terhadap pembangunan infrastruktur di IKN yang baru tersebut, karena pembangunan sarana pemerintahan di IKN saat ini lebih utama dikerjakan pembangunannya.

Untuk mendukung langkah-langkah pemerintah pusat dalam rangka perpindahan IKN saat ini, Pemerintah Kabupaten PPU juga telah melakukan berbagai langkah strategis di daerah salah satunya melalui bidang kesehatan yang menjadi fokus utama pembangunan di daerah.

Mengapa demikian tambah AGM. Karena ketika orang-orang datang ke daerah PPU, pelayanan kesehatan kepada mereka akan diberikan dengan sebaik-baiknya tanpa pengecualian.

"Karena tidak ada orang lain di bangsa ini semuanya sama. Mohon dicatat di Indonesia itu tidak ada orang lain karena kita satu bangsa Indonesia," ujarnya.

Kemudian ditambahkan dia bahwa Kabupaten PPU saat ini juga fokus pada pembangunan bidang pendidikan di daerah. Menurutnya peningkatan bidang pendidikan merupakan hal yang penting untuk mencetak SDM yang berkualitas nantinya.

"Saat ini di Kalimantan Timur juga sudah ada berbagai Universiyas yang baik. Namun seiring perpindahan IKN ini, fasilitas pendidikan di Kaltim termasuk PPU juga masih perlu ditambah keberadaannya," jelasnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Aparatur Negara Kementerian PPN/Bappenas, Prahesti Pandarwangi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Kaltim maupun pusat diantaranya tampak Kepala Kantor BKN Regional VII/ Banjarmasin, Kepala Pusat Penilaian ASN DKI Jakarta, Kepala BKD Provinsi Kaltim, Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim dan sejumlah pejabat terkait lannya.(adv/DiskominfoPPU)


Tinggalkan Komentar