IKN Nusantara, Kukar Siap Dijadikan Pusat Ketahanan Pangan

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Rapat Kerja Tim Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI, yang dihadiri oleh Mayjen TNI Hilman Hadi, Prof. DR. Aswin Kepala Bappeda Kaltim, Plt Bupati PPU H. Hamdan, dan Sekda Kukar H. Sunggono.

Agenda rapat tersebut terkait persiapan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dipimpin langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Prof. DR. Aswin, yang digelar di Ruang rapat lantai II Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (12/4/2022)

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada kesempatan itu ada beberapa poin penting disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah yang dibacakan melalui Sekda Kukar Sunggono.

Dalam catatan tersebut mengatakan bahwa, Kukar telah menyusun serangkaian kebijakan dalam menyambut keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai pendorong dalam proses akselerasi pembangunan daerah dan peradaban baru di Kutai Kartanegara.

"Pemkab Kukar telah melakukan proses Revisi Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan beberapa penyusunan Rencana Detail Tata Ruang wilayah Ibu Kota Kecamatan (RDTR-IKK), yang mengacu pada kebijakan pembangunan IKN," kata Sunggono.

Kemudian dari aspek pertahanan dan kemanan, sesuai kewenangan pemerintah Kabupaten, hal ini Pemkab Kukar selain fokus pada kegiatan penguatan pencegahan kriminal, perdaganagn obat terlarang, minuman keras, Kukar Juga siap menjadi pusat ketahanan pangan. 

"Kami Sebagai daerah mitra IKN, tentunya siap untuk dijadikan sebagai pusat ketahanan pangan di wilayah sekitar IKN, mengingat kondisi ekosistim Kukar merupakan lumbung pangan provinsi Kaltim, dengan kebijakan peningkatan produktivitas dan perluasan kawasan-kawasan pertanian dan perikanan budidaya yang terintegrasi dan modern dengan skema kolaboratif antara pemerintah dan dunia usaha," jelas Sunggono.

Lanjut kemudia Ia mencontohkan pembentukan 5 kawasan strategis komoditas padi, 2 kawasan potensial komoditas jagung dan 3 kawasan potensial shrimp estate atau kawasan budi daya udang.

"Secara umum Pemkab Kukar atau daerah Mitra Pembangunan IKN, mendukung segala proses pembangunan IKN secara sinergi dan terintegrasi, hal ini tentunya seiring dengan semangat UU/3/2022 tentang IKN, bahwa daerah sekitar IKN merupakan daerah Mitra, sehingga proses pembangunan IKN harus diikuti pembangunan wilayah sekitar IKN," ungkapnya.  (adv/Prokomkukar)