Jahidin Apresiasi Capaian Isran Noor-Hadi Mulyadi Selama 5 Tahun Menjabat

Wahyu Retno | Jumat, 20 Okt 2023 12:00 WITA
Jahidin Apresiasi Capaian Isran Noor-Hadi Mulyadi Selama 5 Tahun Menjabat Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor-Hadi Mulyadi menghadiri Rapat Paripurna Ke-32 DPRD Kaltim pada Selasa (12/9/2023) kemarin.

Dalam rapat yang beragendakan Pengumuman Akhir Masa Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Periode 2018-2023, Isran Noor memaparkan capaiannya bersama Hadi Mulyadi selama lima tahun kepemimpinannya.

Mulai dari program pembangunan rumah layak huni dalam upaya mengentaskan kemiskinan, Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT), Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit dan Product Sharing Batubara.

Capaian Isran Noor selama masa jabatannya mendapat apresiasi dari DPRD Kaltim, termasuk Jahidin Anggota Komisi I DPRD Kaltim.

"Kalau mengikuti perkembangannya sampai saat ini, sudah cukup jauh lah peningkatannya terutama terkait anggaran," ujarnya.

Diketahui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 yang semula Rp. 17,20 triliun bertambah menjadi Rp. 25,32 triliun. Anggaran pendapatan daerah ini mengalami kenaikan dibandingkan target yang telah ditetapkan pada APBD Murni sebelumnya yaitu Rp. 14,62 triliun.

"Ke depannya diharapkan bisa lebih besar lagi. Ada beberapa faktor yang mendukung untuk meningkatnya pendapatan asli daerah kita. Cukup berhasil lah," tukas Jahidin menambahkan.

Terkait soal angka kemiskinan di Kaltim dengan 6,11 persen yang masih belum sepenuhnya dientaskan, Jahidin menanggapi, masalah kemiskinan tidak bisa sepenuhnya langsung dientaskan. Perlu proses yang panjang, tahap ke tahap dan tahun ke tahun, ia yakin masalah kemiskinan di Kaltim akan berkurang dan teratasi.

"Setidaknya sudah diminimalisir. Tidak segampang itu langsung tuntas, tetapi tahap demi tahap. Saya kira setiap tahunnya semakin berkurang," pungkasnya.

Kendati demikian, Jahidin berharap dengan meningkatnya pendapatan asli daerah khususnya anggaran pendapatan daerah dan anggaran bantuan dari pusat pada dana bagi hasil dapat mengatasi masalah kemiskinan. Sehingga, tahun demi tahun angka kemiskinan di Kaltim bisa berkurang. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar