Apel Siaga Karhutla Dalam Rangka Antisipasi Kebakaran Lahan, Dihadiri Asisten III 

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Apel bersama Pasukan kesiapsiagaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) 2023, di Lapangan Bola PT Sawit Kaltim Lestari (SKL) Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman, di hadiri oleh Asisten III Pemerintah Kabupaten Kutai Kartangera, pada Jumat (2/6/2023). 

Kegiatan apel siaga Karhutla dipimpin langsung oleh Dandim 0906 Kukar Letkol Infantri Jeffry Satria, dengan diawali pemeriksaan barisan peserta apel serta ditandai juga dengan penandatangan komitmen bersama tentang pencegahan dan penanggulangan Karhutla. 

Pada apel siaga tersebut, juga turut hadir Perwakilan Polres Kukar, Camat Muara Kaman Barliang, Kadis Pertanian Sutikno, Kadis Perkebunan dan Kehutanan Muhammad Taufik, Sekretaris DLHK Taufiq, serta kepala OPD terkait diikuti barisan Kodim 0906, Satpol PP, BPBD, Pasukan Dinas Kehutanan serta barisan pasukan Karhutla dari beberapa perusahaan yang beroperasi diwilayah Kabupaten Kukar. 

Dikesempatan itu, Jeffry Satria dalam sambutannya mengatakan, bahwa saat ini bumi kita sedang tidak baik baik saja, karena dalam lima tahun kedepan suhu kita diperkirakan akan naik antara 1,5 derajat, kita bisa rasakan bagaimana sekarang cuaca sangat panas ini mengakibatkan lahan kita menjadi kering. Kalau terjadi kebakaran tentu akan menjadi persoalan bagi kita bersama tidak hanya bagi masyarakat namun para pelaku usaha yang memiliki lahan keras.  

Kemudian Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar terus melakukan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap kondisi musim panas, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. 

“Kita harus membiasakan untuk tidak membuang sumber api sembarangan, pahami bersama bahwa banyak masyarakat yang mau membuka lahan atau jalan yang dilakukan dengan pembakaran, sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hal ini penting ditekankan sehingga kita bisa melakukan pencegahan sebelum bencana besar terjadi. Karena bila sudah terjadi kebakaran besar ini yang rugi pasti kita semua," jelasnya 

Lanjut kemudian Ia menambahkan seandainya memang terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan, kita semua sudah tahu langkah apa yang harus dilakukan, peralatan apa yang harus digeser, apa dan siapa yang harus berbuat, semua harus mengerti.

"Melalui pelatihan ini penting untuk kita supaya kita tahu dan tidak terlambat, selain untuk mencegah, juga harus bisa mengantisipasi. Siapa pun itu harus mempunyai tanggung jawab yang sama dalam mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan," harap Jeffry Satria. (adv/kominfokukar)