Capai Prinsip Satu Data Indonesia, Pemkab Kukar Gelar Sosialisasi E-Walidata

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan adalah pondasi utama untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan yang efektif. Ini menjadi fokus utama dalam upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menerapkan inisiatif e-Walidata dan meningkatkan peran Desk Verifikasi Data Perangkat Daerah.

Dalam kegiatan Sosialisasi E-Walidata Bagi Organisasi Perangkat Daerah dan Desk Verifikasi Daftar Data Perangkat Daerah Tahun 2023, sambutan tertulis dari Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah yang dibacakan oleh Plt Asisten III Dafip Haryanto, menekankan pentingnya data berkualitas dan upaya untuk mencapai prinsip "Satu Data Indonesia".

Perlu diketahui, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara telah mengambil langkah signifikan dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Forum Satu Data Tingkat Daerah, yang menetapkan Badan Pusat Statistik sebagai badan pembina statistik, dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai wali data dan perangkat daerah sebagai produsen data.

"Sinergi yang kuat antara pembina data, wali data, dan produsen data sangat penting dalam mencapai prinsip satu data Indonesia. Untuk mencapai kesuksesan ini, kita perlu memiliki kesamaan visi misi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam memproduksi data," jelas Edi Damansyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Dafip Haryanto.

Ia juga menyoroti peran teknologi dalam memajukan upaya ini, dengan teknologi kecerdasan buatan yang semakin berkembang.

"Penggunaan kecerdasan buatan memerlukan bank data yang besar. Oleh karena itu, digitalisasi pemerintah tidak akan berhasil tanpa mindset 'house data' yang dimiliki oleh semua perangkat daerah, dari pimpinan hingga staf," katanya.

Bupati Edi Damansyah menekankan bahwa esensi dari sistem pemerintah berbasis elektronik adalah penyediaan data dan informasi yang terintegrasi dan berkualitas untuk mendukung pengambilan keputusan, penyusunan kebijakan, dan pelaksanaan program kegiatan.

"Seluruh pimpinan perangkat daerah harus memiliki pemahaman yang kuat mengenai data, mulai dari pengumpulan hingga analisis dan interpretasi, yang harus memenuhi prinsip satu data Indonesia," tambahnya.

Lebih lanjut, Edi Damansyah menyatakan harapannya agar semua pihak diundang untuk bersama-sama mendukung upaya ini agar terwujudnya visi Kabupaten Kukar sebagai pelopor dalam pengelolaan data yang efektif.

"Dengan data yang terintegrasi dan berkualitas, Kabupaten Kutai Kartanegara akan menjadi mitra ideal di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam pembangunan berkelanjutan." 

Acara sosialisasi e-Walidata dan peran desk verifikasi data statistik sektoral ini diharapkan akan membantu perangkat daerah dalam memahami pentingnya data berkualitas dan mendorong kerja sama yang kuat dalam mencapai prinsip satu data Indonesia.

Sambutan ditutup dengan peresmian acara sosialisasi oleh Plt Asisten III Dafip Haryanto.

"Acara sosialisasi walidata bagi admin perangkat daerah dan desa verifikasi daftar data statistik sektoral organisasi perangkat daerah tahun 2023 saya nyatakan dibuka," tutup Dafip Haryanto. (Adv/kominfokukar)