Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Kukar Hadirkan Ustadz Rendy Saputra

Amril Ibnu Marzuki | Senin, 02 Okt 2023 12:00 WITA
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Kukar Hadirkan Ustadz Rendy Saputra Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Pemkab Kukar

gerakanaktualnews.com, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten I Pemerintahan dan Kesehjateraan Rakyat, H Akhmad Taufik Hidayat bersama forkopimda dan kepala OPD menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H/2023 M, di Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Tenggarong, Sabtu (30/9/2023) malam.  

Hadir seorang penceramah kondang Ustadz Rendy Saputra, Ketua Perserikatan Saudagar Nusantara dan Founder Berkah Box dari kota Balikpapan. Hadir juga hadir para ibu-ibu dan bapak-bapak majelis taklim se-Kecamatan Tenggarong. Bahkan anak-anak dan remaja juga terlihat hadir memenuhi masjid terbesar di Tenggarong tersebut.  

Sebelum acara dimulai, para jemaah dihibur grup Habsy An-Nida Pondok Pesantren Karya Pembangunan Ribathul Khail, Timbau Tenggarong dengan 10 personel yang membawakan lagu Salawat Nabi.  

Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisiten I mengatakan, esensi terpenting dari memperingati dan merayakan kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW adalah meneguhkan kembali komitmen untuk melaksanakan segala ajaran yang telah Rasulullah sampaikan. Serta menjadikan Baginda Nabi sebagai Uswah dan Qudwah dalam menjalani kehidupan di dunia.

Dengan demikian melalui kegiatan yang dilaksanakan saat ini, segala keteladanan, keagungan, serta kemuliaan akhlak pribadi Rasulullah SAW dapat tercermin dan teraktualisasi dalam sikap, perilaku, serta perbuatan sehari-hari. 

Rasulullaah SAW telah mencontohkan bagaimana seharusnya manusia menjalani kehidupan ini agar mencapai kebahagiaan yang sejati. Hal utama tentu akhlak mulia yang selalu tercermin dalam keseluruhan pribadi Nabi Muhammad.  

Selain itu, Rasulullaah SAW juga merupakan sosok pemersatu di antara sekian banyak ragam perbedaan.

Nabi mempersaudarakan golongan Muhajirin dan Anshor ketika hijrah ke Madinah. Nabi mempersatukan orang Arab dan bukan Arab. Nabi mempersatukan berbagai kelompok penganut agama untuk hidup berdampingan. 

Bahkan Nabi telah mempersatukan seluruh umat manusia dalam ajaran Islam Rahmatan lil ’Aalamiin. Keteladanan ini penting untuk diimplementasikan dalam upaya memperkuat persatuan, mengokohkan persaudaraan, guna percepatan dan keberlanjutan program pembangunan di Kukar. 

“Kita semua berharap, melalui kegiatan keagamaan seperti ini akan dapat memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Serta semakin meneguhkan cinta kita kepada Baginda Rasulullaah Muhammad SAW," demikian harapnya. (adv/kominfokukar).


Tinggalkan Komentar