Pemkab Kukar Dukung Kegiatan Pembinaan Seniman

Muhammad Akbar | Senin, 22 Nov 2021 12:00 WITA
Pemkab Kukar Dukung Kegiatan Pembinaan Seniman Acara dibuka oleh Plt Asisten III Setkab Kukar, Sukotjo ditandai dengan pemukulan gong.

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Lesemanan Seni dan Budaya Daerah Kutai Kartanegara yang berlangsung di Mulawarman Ballroom Grand Elty Hotel Singgasana Tenggarong, Senin (22/11/2021). Acara dibuka oleh Plt Asisten III Setkab Kukar, Sukotjo ditandai dengan pemukulan gong.

Sukotjo mengatakan, pemkab sangat mendukung kegiatan yang menjadi wadah pembinaan bagi seniman. Baik itu seni musik, tari, teater, maupun seni rupa.

Menurutnya, sudah selayaknya upaya pembinaan dan pelestarian seni budaya yang ada di Kukar ini dilakukan terus menerus yang menjadi tugas bersama seluruh stakeholder.

Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam upaya ini, yaitu semua urusan harus bisa bersaing di tengah-tengah kemajuan teknologi diantaranya tentang karakter moral dan pendidikan karakter para pelaku seni yang tentunya harus bisa mengikuti  perkembangan seni budaya Kukar. Berinovasi, berkompetensi, kritis dan mampu menumbuh kembangkan literasi budaya serta literasi teknologi. 

"Disdikbud juga harus bisa mewadahi bagi pelaku seni kita untuk terus berkarya dan berkarya. Saya mengingatkan agar OPD saling bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam melaksanakan kegiatan. Karena kita akan semakin kuat dengan berbagai potensi dan beragam talenta yang terlibat," sebutnya. 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  (Disdikbud) Kukar, Thauhid Afrilian Noor mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk upaya terus menjaga budaya yang sudah ada di Kukar. 

"Masih banyak masyarakat Kukar sendiri belum mengenal dengan baik seperti bahasa, tulisan, seni tari, kesenian dan lain sebagainya. Ini salah satu tugas Disdikbud untuk menginventarisasinya,"katanya.

Muatan lokal menjadi salah satu yang telah terlaksana, Peraturan Bupati (Perbup) terkait Bahasa Kutai salah satunya, wajib dipelajari semua peserta didik yang ada di Kukar agar terus tumbuh dan berkembang menjadi ciri khas Kukar.

"Apalagi dalam menghadapi Ibu Kota Negara (baru), jangan sampai budaya Kukar akan hilang tergilas oleh kemajuan zaman, yang semakin membuat budaya kita tersingkirkan," jelasnya. (adv)


Tinggalkan Komentar