Anggaran Disdik Terbanyak Kedua dari Anggaran PUPR, Sebut Rusman Ya'qub

gerakanaktualnews.com, Samarinda — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim adakan rapat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) membahas rencana belanja program prioritas pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 dan rencana belanja program prioritas pada perubahan APBD tahun anggaran 2023.

Rusman Ya'qub selaku anggota dari Komisi IV menyampaikan, dalam rapat mendiskusikan terkait program usulan tahun 2024 yang terdiri dari pembangunan sarana dan prasarana (sapras) sekolah.

"Ada pembangunan sekolah baru di beberapa daerah yaitu di Kutai Barat, Kutai Timur, Berau, dan Balikpapan. Sedangkan di Samarinda akan ada pembangunan gedung baru di SMA 5 dan SMA 3," ujarnya, Kamis (10/8/2023).

Rusman juga menerangkan akan ada penambahan ruang belajar dan ruang kelas baru sekitar 300 ruang. Menanggapi juga soal sertifikasi siswa khususnya di bidang advokasi, ia mengatakan akan ada peningkatan terkait jumlah guru asesor.

"Di pertengahan tahun 2023 ini kami sudah ada 1000 guru asesor yang sudah kita tingkatkan kompetensinya, baik yang expired maupun yang baru mengikuti ujian sebagai asesor, itu akan dididik sebagai asesor," tambahnya.

Lebih rinci, Rusman menyampaikan akan ada juga penambahan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari yang hanya mempunyai 3 akan ditambah menjadi 20. Sebanyak 17 yang sudah terealisasi dan diakhir tahun akan ditambah 3. Kemudian akan dilakukan juga perbaikan alat praktek khususnya di SMK, pembangunan laboratorium, workshop dan sebagainya.

"Disdik itu salah satu OPD yang punya anggaran terbesar selain PUPR. Alokasi anggarannya sekitar 4,1 triliun," ujarnya.

Terkait beasiswa, Rusman menyatakan akan ada peningkatan anggaran untuk tahun 2024 yang diperkirakan akan mencapai 300 miliyar. (Adv/dprdkaltim)