RDP Pansus Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren, Mimi Menargetkan Rampung Tepat Waktu

Wahyu Retno | Senin, 25 Sep 2023 12:00 WITA
RDP Pansus Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren, Mimi Menargetkan Rampung Tepat Waktu Ketua Pansus Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren, Mimi Meriami

gerakanaktualnews.com, SAMARINDA — Tim Panitia Khusus (Pansus) Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Senin (25/9/2023) di Gedung E, Lt. 1 Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Rapat yang dihadiri oleh para Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) se-Kaltim ini membahas terkait tenaga pengajar, pengasuh dan pengelola pesantren, fasilitas pesantren, dan cara mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Banyak aspirasi-aspirasi yang kita dengar dari Ponpes yang ada di Kaltim. Jadi, ada yang memang sudah mapan, ada juga yang kondisinya masih memprihatinkan," tandas Mimi Meriami selaku Ketua Pansus.

Mimi mengungkapkan, tim pansus menargetkan penyelesaian Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Ponpes selesai tepat waktu, yakni dalam waktu kurang dari tiga bulan ke depan.

"Mudah-mudahan kita bisa rampungkan semuanya tepat waktu," tambahnya.

Lebih jauh, Mimi meminta kepada para Pimpinan Ponpes untuk mengirimkan secara tertulis lima poin prioritas yang dianggap penting untuk dimasukkan di dalam Peraturan Daerah (Perda). Kemudian, akan dilakukan sinkronisasi antara aspirasi yang disampaikan dengan Perda yang akan disahkan.

Mimi menyebutkan, hal yang menjadi sorotan utamanya yakni terkait bantuan keuangan untuk pesantren, baik untuk pengajar, ustadz-ustadzah maupun santri.

Lebih jauh, Mimi menambahkan, adanya aspirasi yang ia terima mengenai pasal ramah perempuan dan ramah anak serta kekerasan seksual. Meninjau bahwa  maraknya kasus pelecehan seksual belakangan ini.

"Mudah-mudahan hal ini juga bisa terealisasi, karena ini termasuk poin penting. Sebab, sangat miris, pesantren yang harusnya menjadi tempat untuk belajar agama dan moral, tetapi di situ terjadi hal-hal yang tidak pantas," harap Mimi. (Adv/dprdkaltim)


Tinggalkan Komentar