Perkim Sukses Realisasikan Program KOTAKU, Meski Ditengah Pandemi Covid-19

Muhammad Akbar | Senin, 23 Nov 2020 12:00 WITA
Perkim Sukses Realisasikan Program KOTAKU, Meski Ditengah Pandemi Covid-19 Kekumuhan yang terjadi di Kelurahan Loa Ipuh, salah satunya adalah akibat buruknya kondisi jalan lingkungan dan tidak standarnya pengelolaan air limbah yang baik.

gerakanaktualnews.com, TEGGARONG - Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kukar Ahyani Fadianur Diani dengan didampingi Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Rosita Sinuraya mengatakan, meski tengah menghadapi pandemi Covid-19, Dinas Perkim sukses realisasikan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di dua tempat yakni Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong dan Desa Kota Bangun Ulu Kecamatan Kota Bangun. 

Kekumuhan yang terjadi di Kelurahan Loa Ipuh, salah satunya adalah akibat buruknya kondisi jalan lingkungan dan tidak standarnya pengelolaan air limbah yang baik. Jalan yang ada selama ini, mayoritas berupa jalan titian yang dicor dan kondisinya sudah kurang baik, namun demikian dengan sanitasi warga yang dahulunya septictank berupa kontruksi kayu yang tidak kedap lalu kemudian dicor, namun bagian bawahnya tidak dicor sehingga air limbah tetap meresap kedalam tanah. 

“Untuk kelurahan Loa Ipuh, dilakukan pekerjaan jalan paving dengan total panjang 496 meter yang terletak di RT 4 dan RT 5. Lalu pembuatan septictank komunal lima unit dan gerobak sampah lima unit,”kata Rosita baru-baru ini.

Semua pekerjaan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Pekerjaannya melibatkan gotong royong masyarakat. Khusus untuk di Desa Kota Bangun Ulu, program KOTAKU dilakukan peningkatan infrastruktur jalan lingkungan yakni yang dulunya hanya berupa tanah, kini sudah terbangun jalan dengan kontruksi semenisasi jalan cor dan perbaikan gorong-gorong, tepatnya di kawasan RT 20 Desa Kota Bangun Ulu.

"Program KOTAKU bertujuan untuk peningkatan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan, untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni dan berkelanjutan, " katanya. 

Ada lima komponen kegiatan utama Kotaku ialah penyediaan air bersih, sanitasi layak, penyediaan drainase, sarana dan sistem persampahan yang layak serta ketersediaan akses jalan lingkungan. (adv)


Tinggalkan Komentar