Syafruddin; Tanggapi Jembatan Dondang Ketabrak

Muhammad Rusli | Rabu, 03 Mar 2021 12:00 WITA
Syafruddin; Tanggapi Jembatan Dondang Ketabrak Syafruddin Anggota Komisi III DPRD Kaltim

gerakanaktualnews.com, Samarinda - Syafruddin anggota Komisi III DPRD Kaltim, angkat bicara terkait insiden penabrakan tiang jembatan Dondang Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada hari Selasa 2 maret 2021 malam.

Insiden penabrakan jembatan Dondang Muara Jawa, mengakibatkan badan jalan jembatan mengalami keretakan.

Ia menyayangkan insiden itu terjadi lagi pada jembatan Dondang, padahal jembatan tersebut masih dalam perbaikan akibat penabrakan yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Kasus pertama saja belum selesai, jembatan Dondang masih dalam perbaikan karena penabrakan beberapa waktu lalu, ini bertambah lagi kasus yang sama penabrakan tiang jembatan Dondang, Kami nilai terlalu mendesak atau terburu-buru tanpa ada audit investigasi yang mendalam,” ungkap Syafruddin saat ditemui di lantai 1 Gedung D DPRD Kaltim.

Pasca insiden penabrakan pertama yang terjadi pada 15 November 2020 lalu, harusnya ada hasil evaluasi dan hasil audit dari lembaga independen, namun faktanya pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) langsung menetapkan biaya ganti rugi perbaikan tanpa berkoordinasi dengan DPRD Kaltim.

Ketua fraksi PKB, secara tegas mengatakan dengan berkaca pada insiden yang kembali terulang pihaknya mendorong pemerintah agar memberikan sanksi sehingga ada efek jera, salah satunya dengan mencabut izin dari perusahaan pemilik kapal tongkang.

“Khusus penabrakan yang kedua ini, saya kira tidak ada alasan untuk kita lepas dan kita beri kelonggaran seperti yang kemarin. Supaya ada kehati-hatian yang ektra, karena setelah saya pelajari terlihat jelas belum ada ketegasan dari pemerintah provinsi untuk memberi sanksi, saya kira sanksinya jelas yakni cabut ijinnya,” pungkasnya. (adv)


Tinggalkan Komentar