Sekda Kukar Bacakan Amanat Mendagri Diupacara Peringatan HOD

Muhammad Akbar | Sabtu, 29 Apr 2023 12:00 WITA
Sekda Kukar Bacakan Amanat Mendagri Diupacara Peringatan HOD -

gerakanaktualnews.com, TENGGARONG - Amanat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H Muhammad Tito Karnavian dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono saat memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (HOD) di halaman Kantor Bupati, pada Sabtu (29/4/2023). 

Mendagri Tito Karnavian dalam amanatnya mengatakan, perlu kiranya melakukan refleksi sejenak untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya otonomi daerah yang saat ini genap berusia 27 tahun. 

Adapun tujuan dilaksanakannya otonomi daerah dengan mendesentralisasikan sebagian kewenangan, sejatinya untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah, serta percepatan dan pemerataan.

“Ada pertanyaan sederhana, namun syarat dengan makna filosofis. Mengapa hari otonomi daerah ditetapkan setiap tanggal 25 april setiap tahunnya? Oleh karena itu, perlu kiranya kita melakukan refleksi sejenak,” ujar Sunggono. 

Diungkapkannya, pada tahun 1995 pemerintah menyerahkan sebagian urusan pemerintahan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1995 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan kepada 27 daerah tingkat II percontohan yang ditetapkan 21 april 1995 silam. Kebijakan ini dijadikan tonggak dalam pelaksanaan otonomi daerah. 

“Sehingga pada tanggal 7 Februari 1996, pemerintah pusat mengeluarkan keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996 tentang Hari Otonomi Daerah, melalui keputusan tersebut, menetapkan bahwa tanggal 25 April sebagai hari otonomi daerah,” ungkapnya.

Pada peringatan ke XXVII Hari Otonomi Daerah tahun 2023 yang mengusung tema Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul, Mendagri Tito menyebutkan setelah 27 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif.

Dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah. 

“Pada kesempatan yang baik ini, izinkan saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya,” ujarnya. (adv/kominfokukar)


Tinggalkan Komentar